Menganalisa Bangunan Gereja Katedral
Bangunan Gereja Katedral ini dirancang dengan gaya Neo Gothic yang memiliki keindahan pada setiap sudut ruangannya. Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk dinding dalam maupun luar bangunannya. Bentuk bangunan bergaya neo gothic yang diterapkan pada Gereja Katedral tersebut tidak hanya menunjukkan sisi keindahan bangunan Gereja, tetapi juga memiliki daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang lewat maupun masuk ke dalam bangunan Gereja.
Menara-menara yang dibangun pada Gereja Katedral ini memiliki nama masing-masing. Dua menara setinggi 60 meter tersebut bernama Menara Benteng Daud dan Menara Gading. Dan ditengah dua menara tersebut ada sebuah menara ditengah-tengah atap setinggi 45 meter yang bernama Menara Angelus Dei. Ketiga menara tersebut apabila dipandang dari segi keindangan seolah kurang cocok dengan bangunan yang bergaya Neo Gothic, namun justru dari ketiga menara tersebut lah Gereja Katedral ini memiliki ciri khas tersendiri dan menjadi lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas sebab di dalam dua menara itu terdapat lonceng yang sudah berumur ratusan tahun. Dari sebagian spesifkasi di atas maka Gereja Katedral yang ada di Jakarta ini menjadi gereja yang memiliki struktur bangunan yang sangat kokoh walaupun telah berdiri sejak 1901.
Sumber : http://www.katedraljakarta.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar